Tool dan Aplikasi Untuk Meningkatkan bisnis di Instagram


Tool dan Aplikasi Untuk Tingkatkan Bisnis di Instagram – Bisnis online kini memang tengah menjamur di kalangan para pelaku bisnis mikro ataupun makro. Meski judulnya “berdagang di Instagram”, tak sedikit dari para pelaku bisnis online ini menggunakan aplikasi dari pihak ke-3 untuk melancarkan usahanya. Nah, mau tau tool dan aplikasi apa saja yang bisa Anda manfaatkan untuk memromosikan, menganalis, hingga meningkatkan omset jual? Ini dia tulisan selengkapnya.

1. 10sec

10sec bisa dibilang sebagai tool yang mengubah akun Instagram yang Anda miliki menjadi sebuah online store. Anda cukup mengambil foto dari aplikasi Instagram dan gunakan hashtag #10sec. Jika sudah, Anda bisa mencantumkan alamat dan kode pos untuk keperluan shipping.

Untuk masalah proses pembayaran, Anda bisa mengandalkan peran kartu kredit para pelanggan. Kabarnya, ke depannya 10sec akan menerapkan kebijakan pengenaan biaya 10% dari harga barang yang Anda tawarkan.

2. InstaOrders

Jika 10sec mirip seperti toko online mini di dalam Instagram, InstaOrders punya fungsi sebagai alat transaksi pembayarannya. Di sini pemilik toko online bisa mengandalkan aplikasi ini untuk mengumpulkan transaksi penjualannya di Instagram dan bisa memanfaatkan media pembayaran online seperti PayPal.

Pemilik toko online hanya perlu melakukan pendaftaran akun InstaOrders lewat website dengan menggunakan username Instagram-nya. Anda akan dimintai beberapa informasi pribadi seperti alamat email, kota dan provinsi, mata uang yang digunakan, deskripsi perusahaan, dan yang terakhir foto akun Instagram yang akan digunakan. Setelah semuanya terisi, Anda bisa memasukkan harga dan mengubah mode gambar menjadi shippable items. Jika 2 langkah tersebut sudah dilalui, secara berkala InstaOrders mengirimkan pemberitahuan via email jika ada order baru.

3. Totems Analytics

Ini merupakan platform untuk memantau trafik perkembangan akun Instagram yang difungsikan sebagai online store. Di sini Totems akan memberikan laporan seputar jumlah pengunjung akun, pertumbungan pengunjung, dan juga jumlah likes dan komentar yang diberikan oleh pengunjung akun online store Anda di Instagram.

4. Overgram

Ini merupakan aplikasi khusus yang ada di smartphone berbasis platform iOS. Jika menggunakan Overgram, Anda bisa menambahkan teks atau tulisan dengan jenis font tertentu yang sudah disediakan aplikasi ini. Biasanya aplikasi ini digunakan untuk membubuhkan watermark atau nama di atas foto produk sebuah online shop.

5. Instarchive

Jika enggan untuk melakukan backup data secara manual, kini saatnya Anda mengandalkan aplikasi Instarchive. Aplikasi ini secara otomatis akan menyimpan foto yang diunggah ke akun Instagram dalam bentuk file zip di komputer Anda.


8 Dahsyat Cara Mendapatkan Followers Instagram


Berikut 8 Cara Mendapatkan Followers Instagram dari Neil Patel :


1. Koneksikan akun Facebook dan Instagram Anda

Ini adalah cara yang paling umum dan bisa Anda lakukan, karena 20% pengguna Instagram berada di Facebook.
Ketika Anda menghubungkan Facebook dan Instagram, maka akan ada notifikasi di Instagram teman Anda. Jika teman Anda yang menggunakan Instagram dan menghubungkan ke Facebook juga, kemungkinan besar mereka akan follow Anda.
Berdasarkan data dari Neil Patel, 3% dari teman Facebook dia secara langsung follow dia saat menghubungkan akun Facebook dan Instagramnya. Dan jika Anda meminta teman Anda di Facebook untuk follow Anda di Instagram, angka tersebut bisa menjadi 5% berdasarkan riset dari Neil Patel.

2. Gunakan hashtag yang populer

Tidak jauh berbeda dengan Twitter, Instagram juga menggunakan hashtag. Dengan adanya hashtag, foto Anda akan lebih mudah ter-indeks oleh Instagram. Berikut ini adalah 20 hashtag populer di Instagram.
  1. #like4like
  2. #fashion
  3. #smile
  4. #friends
  5. #follow4follow
  6. #amazing
  7. #tflers
  8. #style
  9. #followforfollow
  10. #instamood
  11. #family
  12. #nofilter
  13. #lol
  14. #sun
  15. #hair
  16. #my
  17. #iphoneonly
  18. #webstagram
  19. #cool
  20. #tweegram
Atau Anda bisa mencoba hashtag yang populer sesuai konten Anda di sini.

3. Pengguna Instagram lebih komentar daripada like

Jika Anda ingin ada yang nge-like dan komentar foto Anda, sebaiknya Anda melakukannya terlebih dahulu kepada orang lain. Maka, dengan itu Anda akan mendapatkan like dan komentar dari orang lain.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap detik dari setiap orang menghasilkan 575 like dan 81 komentar.
Jadi, setiap Anda mengomentari foto orang lain, maka orang tersebut akan melihat profil Anda. Dan ada kemungkinan 401% orang akan follow Instagram Anda dalam kasus ini.

4. Like foto orang lain

Berdasarkan riset dari Neil Patel, untuk setiap 1000 likes yang diberikan kepada orang yang acak (yang tidak difollow), Neil Patel mendapatkan lebih dari 21.7 likes dan 6.1 follower yang tidak perlu dia follow.
Dari analisa Neil Patel dari Statigr.am, Neil Patel mendapatkan kesimpulan dengan memberikan 1000 likes kepada orang yang acak, tidak hanya memperbanyak follower dan like, tetapi menambah jaringan orang selain dari follower akan like foto kita.
Dengan memberikan 1000 like secara acak tadi, data yang didapatkan oleh Neil Patel adalah 42,26% likes dan 31% komentar berasal dari orang yang bukan follower dia.

5. Waktu

Pastikan Anda melakukan upload foto pada saat follower Anda sedang aktif. Dari analisa Neil Patel, 41,65% like berasal dari satu jam aktif pertama setiap hari. Dan 69.23% komentar berasal dari tiga jam aktif pertama setiap hari.
Jadi jangan posting melebihi tiga jam dari jam aktif follower Anda.

6. Anda lebih ke arah personal?

Berdasarkan analisa dari Neil Patel terhadap 1000 foto secara acak, dia mendapatkan foto yang mengandung unsur lifestyle (mobil mewah, rumah mewah, hidup mewah, dll) dan personal lebih mendapatkan interaksi. Sedangkan yang tidak mengandung unsur-unsur tersebut 11,4% lebih rendah dibandingkan yang mengandung unsur tersebut.

7. Gabungkan gambar


Dengan meng-upload foto tersebut, teman dari Neil Patel mendapatkan 19,41% like dan 22.4% lebih daripada foto yang biasa saja.
Anda bisa membuat foto seperti ini dengan menggunakan aplikasi layout dari Instagram di sini.

8. Kesimpulan

Jadi, untuk mendapatkan like dan follower lebih di Instagram Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.
  • Upload foto yang bernuanasa lifestyle dan personal
  • Gabungkan gambar dengan menggunakan aplikasi layout
  • Usahakan jangan menggunakan filter di foto
  • Gunakan hashtag yang populer
Dan…
Jangan lupa follow Instagram @Yukbiznis ya. :D

 Video Tutorial Cara Endorse Celebgram #Yubinar Episode 7


Untuk Mendapatkan LinkVideo Ini Silahkan Follow Instagram : @yukbiznis

Klik disini untuk menonton

5 Hal Dari Ridwan Kamil Dalam Memanfaatkan Social Media




Jika Anda saat ini berteman dengan saya di Facebook atau Instagram Anda mungkin tahu kalau saya sudah cukup lama menjadi penggemar walikota Bandung, Pak Ridwan Kamil.
Walaupun saat ini saya tinggalnya tidak tepat di Kota Bandung (saat ini saya di Padalarang, tetanggaan gitu lah..), namun saya bisa ikut merasakan perubahan yang terjadi di kota Bandung sejak Pak Ridwan Kamil naik menjadi walikota pada tahun 2013.
Sebenarnya tidak hanya saya yang merasakan, saya yakin hampir seluruh orang di Indonesia (dan mungkin dunia) tau kinerja Pak Ridwan Kamil karena beliau sangat aktif di social media. Dan menurut saya bukan hanya sekedar aktif, Pak Ridwan Kamil juga sangat ahli dalam memanfaatkan dan berkomunikasi menggunakan social media.
Namun sebelum kita membahas apa pelajaran yang bisa kita ambil untuk bisnis kita, mari kita lihat dulu apa dan bagaimana Walikota Bandung ini menggunakan layanan social media-nya.
Dari yang saya perhatikan, sejauh ini beliau aktif menggunakan 3 layanan, dan memisahkan ketiga layanan tersebut berdasarkan fungsinya masing-masing. Keitganya memiliki konten yang tidak sama satu sama lain.
Jikapun kontennya sama, Pak Ridwan Kamil menyesuaikannya sesuai dengan layanan masing-masing, sehingga Anda tidak akan melihat tweet yang nyasar ke Facebook ataupun status Facebook yang muncul sebagai link di Twitter.
Dari pemantauan saya ketiga layanan tersebut adalah:

Twitter

Pak Ridwan Kamil menggunakan Twitter hampir sepenuhnya untuk layanan publik, artinya beliau menjawab langsung beberapa keluhan dan menanggapi beberapa laporan yang berasal dari masyarakat yang langsung me-mention beliau.
Twitter yang bersifat real-time dan sangat dinamis memang cocok untuk dipergunakan untuk komunikasi aktif seperti ini. Karenanya jika Anda melihat timeline Pak Ridwan Kamil di Twitter, Anda akan banyak sekali melihat percakapan beliau dengan masyarakat seperti ini:



Selain berkomunikasi langsung, Pak Ridwan Kamil juga sering meng-update kegiatan dan memberikan pengumuman-pengumuman seputar aktivitas kota Bandung. Sebagai contohnya adalah dukungan ke salah satu Band Death Metal Bandung yang akan mengadakan konser di luar negri seperti dibawah ini:

Melalui Twitter, tidak hanya masyarakat yang mengetahui dengan cepat perkembangan beberapa proyek pembangunan dan kegiatan Pak Walikota, namun Juga Pak Ridwan Kamil nya sendiri mendapatkan informasi yang sangat cepat melalui mention masyarakat.
Masyarakat beberapa kali terlihat melaporkan dari mulai lubang di jalan, kecelakaan kendaraan, hingga kebakaran. Informasi real-time seperti ini biasanya langsung di respon dengan cepat oleh Pak Ridwan Kamil.
Karena luas dan cepatnya komunikasi 2 arah ini, maka Pak Ridwan Kamil mewajibkan semua instansi layanan masyarakat di Bandung untuk memiliki akun Twitter dan menggunakannya untuk menerima langsung laporan dari masyarakat.
Hasilnya pun saat ini mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat Bandung. Misalnya Jalan berlubang dilaporkan di pagi hari, sore harinya tim perbaikan jalan sudah tiba di lokasi.

Walaupun efektif, butuh komitmen yang besar untuk berkomunikasi dengan cara seperti ini di Twitter. Anda harus bersedia melayani orang lain dan melakukannya dengan tekun, karenanya kita lihat jarang sekali pimpinan daerah lain atau bahkan perusahaan (bisnis) yang berhasil melakukannya.

Instagram

Berbeda dengan Twitter, di Instagram Kang Emil (sapaan akrab Pak Ridwan Kamil) terlihat lebih santai.
Instagram beliau terlihat seperti Instagram kebanyakan orang sehari-hari. Hampir tidak ada membahas politik, sesekali bercanda, banyak foto keluarga, foto-foto selfie, dan beberapa karya beliau, baik yang masih berbentuk ide dalam coretan di kertas, hingga hasil karya jadi dengan cerita dibelakangnya.
Atau dalam bahasa Pak Ridwan Kamil: visual diary atau buku harian visual.
Kelihaian Pak Ridwan Kamil juga terlihat di Instagram. Disini Beliau menyesuaikan konten dan cara penyampaiannya dengan “budaya” yang berlaku di Instagram.
Berhubung Instagram banyak dihuni oleh anak-anak muda, maka konten dan cara penyajiannya pun menggunakan gaya bahasa dan sesekali keisengan ala anak remaja yang kadang sering galau, seperti yang terlihat dibawah ini:
  Atau bercandaan seperti ini:

Tidak seperti di Twitter, Pak Ridwan Kamil cukup jarang membahas komentar yang ada di Instagram. Karena sebagian besar komentar dari pemantauan saya memang banyak yang hanya berisi candaan saja.

Facebook

Facebook Page yang digunakan oleh Pak Ridwan kamil sebagian besar berisi kegiatan pemerintahan atau laporan pekerjaan yang akan atau sudah berjalan di Bandung. Mirip dengan Twitter, namun lebih resmi.
Sesekali terlihat juga foto-foto kunjungan ke luar negri, rapat-rapat dengan pemimpin-pemimpin dan laporan-laporan sehingga masyarakat bisa dengan mudah memantau kegiatan Pak Ridwan Kamil sehari-hari.
Pak Ridwan kamil juga sesekali memberikan himbauan dan teguran ke masyarakat yang tidak patuh menjalankan peraturan-peraturan yang sudah resmi berlaku, sebagai contohnya foto masih ada orang yang membuang sampah padahal didekatnya ada tempat sampah yang sudah di desain dengan mata melotot dan mulut terbuka lebar yang mencolok:

Layanan khusus: Youtube

Selain ketiga layanan diatas, Pak Ridwan Kamil juga menggunakan Youtube untuk menginformasikan kegiatan pemerintahan Kota Bandung. Namun sepertinya beliau tidak secara langsung memoderasi channel ini seperti layaknya 3 layanan diatas.
Nama channel Youtube yang dipilih pun menjadi: DiskominfoBdg yang menandakan saluran ini digunakan oleh instansi dan bukan Pak Ridwan Kamil seorang.
Ujicoba bandung command center:

Apa Pelajaran Yang Bisa Diambil?

Setelah kita melihat apa saja layanan social media yang digunakan oleh Pak Ridwan Kamil dan gambaran besar bagaimana beliau menggunakannya, berikut ini adalah beberapa pelajaran yang bisa Anda ambil dan kemudian Anda terapkan kedalam bisnis Anda.

1. Jadilah semanusiawi mungkin.

“Manusiawi” itulah satu kata yang akan saya gunakan untuk merangkum cara Pak Ridwan Kamil menggunakan layanan social media.
Lihat bagaimana Pak Ridwan Kamil nge-tweet seperti layaknya beliau berbicara, natural, tidak terkesan membatasi diri atau terlalu banyak menggunakan istilah-istilah resmi. Kalaupun ada beberapa istilah dan singkatan, biasanya beliau akan menjelaskan.
Menjadi manusiawi artinya juga Anda tidak perlu terlihat sempurna. Sesekali Anda akan melihat Pak Ridwan sedih, berkeluh kesah, dan meminta semangat dari masyarakatnya saat sedang ada masalah.

2. Setiap layanan punya budayanya sendiri.

Seperti yang bisa Anda lihat diatas, Pak Ridwan tidak menyatukan setiap layanan. Namun memperlakukannya masing-masing sesuai “budaya” yang berlaku di layanan tersebut.
Cara menggunakan Facebook berbeda dengan Twitter, berbeda dengan Instagram, berbeda dengan Youtube, begitulah adanya. Setiap layanan memiliki caranya masing-masing dan dioptimasi dengan cara yang berbeda pula.
Jika hingga saat ini Anda masih menggabungkan layanan-layanan Anda saya sarankan putuskan mulai dari sekarang.

3. Konsistensi adalah kuncinya.

Bahkan ditengah kesibukan beliau sebagai walikota pun, Pak Ridwan Kamil masih sempat untuk meng-update konten di Twitter, Instagram, dan Facebook beliau setiap hari. Ditambah lagi masih harus menjawab sebagian besar mention di Twitter dan komentar di Facebook.
Dalam menggunakan layanan social media apapun, ketekunan Anda untuk menghasilkan konten secara konsisten adalah kuncinya.
Saat saya menulis ini, Pak Ridwan Kamil memimpin lebih dari 2,3juta warga Bandung, dengan lebih dari 1juta follower di Twitter, 639ribu fans di Facebook, dan 847ribu follower di Instagram, Anda masih bisa bilang sibuk dan tidak sempat?

4. Komunikasi yang mudah dipahami masyarakat dan memiliki karakter.

Dari mulai #GPS atau Gerakan Pungut Sampah, hingga Kredit Melati atau Kredit Melawan Rentenir, Pak Ridwan memilih menggunakan bahasa yang mudah dipahami masyarakat awam.
Satu hal yang juga menjadi ciri khas adalah diperlakukannya #ReboNyunda dan #KamisInggris yang merupakan kegiatan mingguan dimana seluruh jajaran pemerintahan daerah dan masyarakat Bandung dihimbau untuk menggunakan Bahasa Sunda pada hari Rabu dan bahasa Inggris pada hari kamis.

5. Melibatkan partisipasi masyarakat.

Didalam dunia social media, interaksi atau engagement adalah salah satu indikator kesuksesan sebuah akun. Percuma Anda memiliki sebuah akun dengan jumlah follower yang besar jika Anda tidak berhasil membangun hubungan dengan mereka.
Jika Anda memperhatikan kasus Fadli, anak muda yang melakukan pengrusakan fasilitas umum di Bandung, Anda akan melihat bagaimana Pak Ridwan mengajak masyarakat untuk mencari sang perusak, membuatnya bertanggung jawab, lalu menghukumnya dengan cara yang sangat unik: mengepel jalan Braga.
Akhirnya Pak Ridwan malah mengajak seluruh warga Bandung untuk mengepel dan bukannya hanya yang melakukan pengrusakan.
Mengepel trotoar di pinggir jalan mungkin terdengar lucu atau aneh, namun ditangan seorang Ridwan Kamil, mengepel Jalan Braga pun menjadi kegiatan keren, menyenangkan dan menarik untuk diikuti masyarakat.
Ini video Ngepel Braga:

Tentunya masih banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari seorang maestro seperti Pak Ridwan Kamil, silahkan ikuti kegiatan dan pemikiran beliau melalui akun-akun social media yang ada diatas dan terapkan polanya ke bisnis Anda.

Ingin Belajar Langsung Dari Pak Ridwan Kamil?

Kabar Gembira!! Walikota Bandung ini akan menjadi salah satu dari 18 pembicara yang yang akan menjadi pengisi acara:

Kopdar Akbar YukBisnis.com

Bersama 600 orang yang akan datang dalam event ini, Anda akan menghabiskan 3 hari 2 malam mempelajari berbagai strategi, tips, trik, dan jurus-jurus bisnis online yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya, langsung dari para praktisi. Berlatar belakang suasana Lembang yang adem dan segar, Anda akan mempelajari:

  • Copywriting
  • Fotografi Pocket
  • List Building
  • Menata Toko Online
  • Mencari dan Mengelola Freelancer
  • Mengelola Reseller
  • Youtube Marketing
  • Trafik Berbayar
  • Membuka Pasar Export
  • Packaging for UKM
  • Mengelola Customer Service
  • Branding
  • Line@
  • YubiKAS – Accounting tools
  • Instagram
  • SEO
  • Leadership
  • Seberapa Miliar Bisnismu
  • Motivasi
  • Success Story
  • Sharing
  • Dan banyak lagi..
Harga tiket sudah termasuk menginap selama 3 hari 2 malam di hotel bintang 4 dan makanan selama event berlangsung. Namun harga tiket akan terus naik bersamaan dengan peserta yang terus bertambah. Karenanya, DAFTAR SEKARANG!





Marketing atau Operasional, Mana Yang Lebih Penting?




Dalam sebuah bisnis yang baik ada 2 hal penting yang harus anda perhatikan. Yaitu aktifitas / proses Marketing dan Operasional. Kedua proses ini haruslah berjalan secara seimbang dan bersama-sama.
Kalau salah satu dari aktifitas ini tidak berjalan seimbang akan menimbulkan masalah di dalam bisnis anda. Namun sayangnya, banyak para pebisnis cenderung lebih memprioritaskan salah satu dari proses bisnis ini.

  1. Marketing Kuat dan bagus, tetapi Operasional belum Siap
Dalam kondisi ini boleh jadi marketing anda bagus, promosi anda gencar, sehingga brand anda banyak dikenal oleh konsumen. Namun ternyata operasional anda belum siap, pelayanan terhadap konsumen rendah, dan sehingga konsumen anda banyak komplain. Hal ini menjadi sangat bahaya sekali ketika produk/jasa anda dikenal banyak orang, namun semakin banyak orang yang komplain terhadap pelaksanaan pelayanan anda. Maka anda justru lebih dikenal sebagai bisnis/produk/pelayanan yang buruk. Ini menjadi boomerang yang berbahaya terhadap bisnis anda.
  1. Operasional Bagus, tetapi Proses Marketing Kurang
Dalam hal ini operasional anda telah didesain dengan sangat bagus sekali, SOP jelas, proses proses bisnis juga berjalan dengan sistem yang bagus. Namun anda lupa dalam mengerjakan aktifitas – aktifitas marketing yang menghasilkan Omzet. Tentu saja hal ini akan merugikan bisnis anda, karena biaya banyak keluar untuk operasional, namun tidak ada omzet
Itulah kenapa kedua proses ini haruslah berjalan beriringan di dalam bisnis anda. Karena kedua proses ini mempunyai peran yang sangat penting. Hal ini tentunya harus disesuaikan dengan tujuan jangka pendek (goal) bisnis anda. Marketing bertugas untuk mencetak penjualan (OMZET) sedangkan operasional bertujuan untuk menjalankan proses bisnis dan mencetak PROFIT.
Begitu juga dalam bisnis broker properti, banyak business owner yang sering kali melakukan kesalahan-kesalahan sebagai berikut :
  1. Melakukan promosi gencar, tetapi tim belum siap memberikan pelayanan yang prima. Sehingga bukan brand positif yang di dapat, melainkan lebih banyak orang komplain terhadap pelayanan kita. Sehingga calon customer yang datang, bukannya menghasilkan penjualan malah kampanye negative yang didapatkan
  2. Banyak melakukan rekruitmen agen baru, tetapi belum siap jenjang pelatihan yang berkesinambungan. Sehingga terjadi banyak keluar masuk (turn over) agen sangat tinggi, yang tentunya ini akan menyebabkan banyak waktu terbuang dan biaya operasional bengkak, tapi gak ada hasil
  3. Kadang juga sebaliknya, terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mendesain SOP yang bagus, Sistem Pelatihan yang bagus, tetapi lupa tidak pernah mengarahkan agen-agen yang ada untuk menambah database calon konsumen yang baru, tidak pernah memperhatikan jumlah pipeline yang dimiliki setiap agennya.
  4. Terlalu berfokus pada sistem/proses bisnis, padahal bisnis belum ada omzet. Terkadang dalam hal ini jika anda terlalu mensistemasi bisnis anda di awal, apalagi terlalu kaku, akan menyebabkan kegiatan Marketing susah bergerak.
So, untuk membangun bisnis broker properti yang besar anda perlu memperhatikan dua komponen ini. Yaitu MARKETING dan OPERASIONAL.
Mana yang Lebih penting ???

By : Nuri Hendra (NRP PROPERTY)
www.infopropertisukses.com

Gali 3 Hal Ini Untuk Memudahkan Closing Properti Anda




Calon konsumen yang sudah datang ke lokasi, biasanya memang sudah minat. Tapi mungkin masih akan membandingkan dengan lokasi-lokasi yang sekitar lokasi Anda. Tinggal sedikit lagi langkah untuk menuju closing. Nah maka galilah 3 hal berikut agar memudahkan closing penjualan Anda, bahkan melipatgandakan segera.
  1. Gali apa yang diinginkannya.
  2. Gali apa yang dibutuhkannya.
  3. Gali seberapa kemampuannya

Untuk menggali 3 item di atas, Anda bisa menggunakan teknik bertanya kepada konsumen Anda. Tanyakan beberapa pertanyaan berikut di bawah ini. Dan setidaknya inilah pertanyaan awal yang akan membuat Anda kembali bertanya atau menangkap apa yang dibutuhkan, diinginkan dan kemampuan konsumen Anda.
  • Sudah menikah? Dengan pertanyaan ini Anda akan tahu calon konsumen Anda sudah menikah atau belum. jika belum, berarti bila ia membeli dengan skema KPR, maka perhitungan pengembalian hanya didasarkan oleh penghasilannya. Bila ia sudah menikah, maka Anda bisa lanjut ke pertanyaan berikutnya misalkan saja menanyakan apakah pasangannya bekerja atau di rumah. Nah… Anda bisa tarik kesimpulan baru, berarti penghasilan bisa joint income suami istri. Anda bisa sampaikan “Bagus pak, joint income suami istri akan mempermudah lolosnya KPR.”. Syukur-syukur konsumen Anda menjawab, “Ah saya gak mau KPR, saya mau cash keras saja!” Naaah…
  • Anaknya sudah berapa? Jawabannya bisa menjadi acuan Anda untuk menentukan tipe rumah yang dibutuhkan atau jumlah kamar yang dibutuhkan. Misal dia memiliki anak 2 orang, maka Anda bisa sampaikan “Wah cocok tuh pak. Kami ada tipe 80 yang bisa diisi 3 kamar.”.  Dan kemudian Anda bisa mengarahkan apa yang dibutuhkannya.
  • Sekarang tinggal dimana? Jawabannya bisa menjadi acuan Anda tentang lokasi Anda. Tanyakan kembali, “Nyaman gak tinggal di sana?”. Bila nyaman, tentu Anda bisa mengarahkan seperti contoh “Di sini kurang lebih sama suasananya dengan lokasi dimana bapak tinggal. Nyaman, bahkan  lebih nyaman pak, karena fasilitas umum di sini bisa dimanfaatkan langsung oleh bapak”.
  • Bekerja dimana? Jawabanya bisa menjadi acuan penggalian lebih dalam lagi, misal kembali bertanya, “kerja di bagian apa?”, atau untuk mengakrabkan diri, “Oooo iya tuh, saya juga punya teman kerja di sana!”.  Anda bisa tebak-tebak berapa penghasilan di kantor tersebut. Cukup untuk membeli rumah Anda atau tidak. Bila cukup, Anda bisa arahkan “Keren tuh pak! Kalau dari kantor bapak, lebih mudah lolos KPR di bank.”
  • Nyari rumah yang harga berapaan? Jawabannya bisa menjadi acuan pertanyaan berikutnya, seperti “kalau boleh tau, penghasilan bapak berapa per bulan?”. Sebagai penjual, kita harus tau bahwa 1/3 penghasilan adalah standar rata-rata angsuran KPR bukan?
Pertanyaan-pertanyaan di atas hanya pertanyaan awal saja yang akan membawa Anda kepada pertanyaan berikutnya dan menggali lebih dalam apa yang menjadi kebutuhan, keinginan dan kemampuan konsumen Anda. Pada prinsipnya, ajak mereka bicara dan carikan solusi bagi calon konsumen Anda. Sebagai seorang penjual, tidak mungkin kita hanya berdiam diri menunggu apa ya yang disampaikan oleh calon konsumen

Sumber : http://yukbisnisproperti.org/2015/09/gali-3-hal-ini-untuk-memudahkan-closing-properti-anda/

Solusi Jitu agar Cepat Jual Properti


Kadang perlu kesabaran dalam menjual properti, gampang-gampang susah. Menjual properti yang berkualitas pun kadang tidak semudah yang dibayangkan. Nah mungkin kiat dibawah ini bisa membantu anda dalam mempraktikan menjual properti secara efektif :
Lokasi dan Lingkungan
Saat memasarkan properti, Anda harus mengeksplorasi lokasi dan fasilitas-fasilitas yang ada. Apakah sudah strategis, misalnya di dekat rumah ada supermarket, sekolah, dan lingkungan yang bagus.

Renovasi
Saat memasarkan produk properti, jangan lakukan renovasi terlalu banyak. Tujuan menjual adalah untuk mendapatkan uang, sedangkan renovasi akan mengurangi keuntungan. Lakukan renovasi cukup membuat rumah tampak indah dilihat.

Harga Kompetitif
Harga yang kompetitif sangatlah berpengaruh, karena harga di bawah pasaran akan merugikan penjual, sementara harga di atas pasaran membuat properti susah untuk terjual. Namun, menentukan harga yang kompetitif bukanlah sesuatu yang mudah. Anda harus mencari info harga properti di wilayah sekitar, lalu menempatkan harga yang kompetitif berdasarkan rumah yang sudah atau sedang dijual. Dalam hal ini, agen properti bisa banyak membantu Anda.

Legalitas Surat
Kelengkapan dan keabsahan surat-surat seperti Girik, Hak Pakai, Hak Guna Bangunan harus diperiksa dengan teliti. Baik pembeli dan penjual juga harus mengerti perbedaan fungsi surat-surat tersebut. Dalam hal ini, jasa notaris bisa digunakan.

Media Promosi
Iklan di koran atau memasang spanduk bukan lagi pemasaran yang optimal. Apalagi sekarang jaman sudah modern dan canggih, segalanya bisa dilakukan dengan teknologi seperti pemasaran lewat media online contohnya Selhos.com

Teknis Pembayaran
Teknis pembayaran sering menjadi masalah, bahkan tak jarang membuat transaksi batal. Untuk mencegah terjadinya masalah dalam pembayaran, sebaiknya gunakan bantuan notaris untuk membuat perjanjian proses pembayaran, seperti berapa kali dan kapan pembayaran dilakukan, serta denda apa yang dikenakan jika salah satu pihak melanggar kesepakatan.

Jasa Agen Properti
Bila penjual yang kurang memahami prosedur penjualan properti, sebaiknya gunakan jasa agen properti untuk menentukan harga yang kompetitif, cara pemasaran yang optimal.
Semoga bermanfaat.